This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Monday, December 20, 2010

Menginstall Ubuntu dari VM ware

BERIKUT LANGKAH2NYA:

Install lah VM ware terlebih dahulu..

Pilih bahasa yang akan digunakan




Pilih install Ubuntu




Pilih wilayah regional




Pilih layout




Pilih spesifikasi partisi secara manual




Pilih New partisi table, untuk membuat partisi baru




Pilih continue




Pilih add free space untuk menambah partisi yang baru




Pilih spesifikasi partisinya




buat beberapa partisi...
setelah itu pilih forward.




Lakukan pengisian data seperti gambar berikut.








Siap untuk menginstall.




Tunggu beberapa saat.




Ubuntu siap digunakan.

Tuesday, December 14, 2010

Teknologi Hard Disk

Cuma mau sekedar share2 aja nih tentang RAID,HAS,NAS..
Apa itu semua???

RAID

RAID, singkatan dari Redundant Array of Independent Disk (dahulu Redundant Array of Inexpensive Disk), adalah teknologi yang menyediakan fungsi penyimpanan meningkat dan kehandalan melalui redundansi , mengkombinasikan beberapa disk drive komponen ke dalam sebuah unit logis mana semua drive di dalam array saling bergantung. This concept was first defined by David A. Patterson , Garth A. Gibson , and Randy Katz at the University of California, Berkeley in 1987 as Redundant Arrays of Inexpensive Disks . Marketers representing industry RAID manufacturers later attempted to reinvent the term to describe a redundant array of independent disks as a means of dissociating a low-cost expectation from RAID technology. Konsep ini pertama kali didefinisikan oleh David A. Patterson , Garth A. Gibson dan Randy Katz di University of California, Berkeley pada tahun 1987 sebagai Redundant Array of Inexpensive Disk. Pemasar mewakili industri RAID produsen kemudian berusaha untuk menemukan kembali istilah ini untuk berlebihan menggambarkan array disk yang independen sebagai alat memisahkan sebuah harapan biaya rendah dari teknologi RAID.

RAID is now used as an umbrella term for computer data storage schemes that can divide and replicate data among multiple disk drives. RAID sekarang digunakan sebagai istilah payung untuk penyimpanan data komputer skema yang dapat membagi dan mereplikasi data antara beberapa disk drive. The schemes or architectures are named by the word RAID followed by a number (eg, RAID 0, RAID 1). Skema atau arsitektur yang ditunjuk oleh kata RAID diikuti dengan nomor (misalnya, RAID 0, RAID 1). The various designs of RAID systems involve two key goals: increase data reliability and increase input/output performance. Berbagai desain sistem RAID melibatkan dua tujuan utama: meningkatkan keandalan data dan meningkatkan input / output kinerja. When multiple physical disks are set up to use RAID technology, they are said to be in a RAID array. This array distributes data across multiple disks, but the array is addressed by the operating system as one single disk. Ketika disk fisik ganda ditetapkan untuk menggunakan teknologi RAID, mereka dikatakan dalam sebuah array RAID. array ini mendistribusikan beberapa data di disk, tapi array ditujukan oleh sistem operasi sebagai satu disk. RAID can be set up to serve several different purposes. RAID dapat dikonfigurasi untuk melayani beberapa tujuan yang berbeda.

sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/RAID



HAS

# penyimpanan Host-terlampir adalah penyimpanan diakses melalui saya lokal / O port.
# These ports use several technologies. Port ini menggunakan beberapa teknologi.

* The typical desktop PC uses an I/O bus architecture called IDE or ATA. PC desktop biasa menggunakan I / O disebut arsitektur bus IDE atau ATA. This architecture supports a maximum of two drives per I/O bus. Arsitektur ini mendukung maksimal dua drive per I / O bus.
* A newer, similar protocol that has simplified cabling is SATA. Sebuah protokol, baru serupa yang telah disederhanakan kabel adalah SATA.
* High-end workstations and servers generally use more sophisticated I/O architectures, such as SCSI and fiber channel (FC). High-end workstation dan server pada umumnya menggunakan saya lebih canggih / arsitektur O, seperti SCSI dan saluran serat (FC).

# SCSI is a bus architecture; SCSI adalah sebuah arsitektur bus;

* The SCSI protocol supports a maximum of 16 devices on the bus. Protokol SCSI mendukung maksimal 16 perangkat di bus. Generally, the devices include one controller card in the host (the SCSI initiator) and up to 15 storage devices (the SCSI targets). Umumnya, perangkat termasuk satu kartu controller di host (pemrakarsa SCSI) dan perangkat penyimpanan hingga 15 (target SCSI).
* A SCSI disk is a common SCSI target, but the protocol provides the ability to address up to 8 logical units in each SCSI target. Sebuah disk SCSI adalah target SCSI biasa, tetapi protokol menyediakan kemampuan untuk menangani hingga 8 unit logis dalam setiap target SCSI.
* A typical use of logical unit addressing is to direct commands to components of a RAID array. Suatu penggunaan yang khas unit pengalamatan logis adalah perintah langsung pada komponen dari array RAID.

# FC is a high-speed serial architecture that can operate over optical fiber or over a four-conductor copper cable. FC adalah sebuah arsitektur serial kecepatan tinggi yang dapat beroperasi lebih dari serat optik atau di atas-konduktor kabel tembaga empat.
# A wide variety of storage devices are suitable for use as host-attached storage. Berbagai macam perangkat penyimpanan yang cocok untuk digunakan sebagai penyimpanan host-terlampir. Among these are hard disk drives, RAID arrays, and CD, DVD, and tape drives. Di antaranya adalah hard disk drive, array RAID, dan CD, DVD, dan tape drive.
# The I/O commands that initiate data transfers to a host-attached storage device are reads and writes of logical data blocks directed to specifically identified storage units (such as bus ID, SCSI ID, and target logical unit). I / O perintah yang memulai transfer data ke perangkat penyimpanan host-yang dilampirkan adalah membaca dan menulis blok data logis diarahkan ke unit penyimpanan khusus diidentifikasi (seperti bus ID, SCSI ID, dan target unit logis).

sumber:
http://siber.cankaya.edu.tr/ozdogan/OperatingSystems/ceng328/node292.html



NAS

Network-attached storage (NAS) adalah file-tingkat penyimpanan data komputer yang terhubung ke jaringan komputer yang menyediakan akses data untuk heterogen klien. As of 2010 [update] NAS devices are gaining popularity, as a convenient method of sharing files between multiple computers. [ 1 ] Potential benefits of network-attached storage, compared to file servers , include faster data access, easier administration, and simple configuration. [ 2 ] Pada tahun 2010 [update] NAS perangkat yang mendapatkan popularitas, sebagai metode untuk file sharing antara beberapa komputer. [1] manfaat Potensi-attached storage jaringan, dibandingkan dengan file server , termasuk akses data lebih cepat, administrasi lebih mudah, dan konfigurasi sederhana . [2]

NAS systems are networked appliances which contain one or more hard drives, often arranged into logical, redundant storage containers or RAID arrays. NAS sistem jaringan peralatan yang mengandung satu atau lebih hard drive, sering disusun menjadi logis, wadah penyimpanan berlebihan atau RAID array. Network-attached storage removes the responsibility of file serving from other servers on the network. Network-attached storage menghapus tanggung jawab melayani file dari server lain pada jaringan. They typically provide access to files using network file sharing protocols such as NFS , SMB / CIFS , or AFP . Mereka biasanya menyediakan akses ke file menggunakan file sharing protokol jaringan seperti NFS , SMB / CIFS , atau AFP .

sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Network-attached_storage

Saturday, December 11, 2010

Permasalahan pada HardDisk

yayayayayayaya.... masalah harddisk terkadang dan BAHKAN sering membuat saya atau kalian (yg pernah merasakan) pusing,merelakan jatah tidur,sampai2 tidak mau makan atau yang lebih parah sampai STRESSS..
Yapsss.. itu semua bisa kita tanggulani agar data2 yang ada di HardDisk kita bisa selamat....

mau tau cara menangani permasalahan harddisk dengan baik...
Yoyoyoyo... kalian simak ini...

1. HARD DISK TERFORMAT
yaa... kejadian ini memang sering terjadi.. bisa karena kelalaian kita bahkansecara sadar kita memformat hard disk.. Anda menyesal?? sedih?? hehehe
g usah repot2 sampe stres gtu.. kalian bisa download software recuva..
Tapitapitapi software tersebut tidak membuahkan hasil yang diinginkan, bukan software tersebut yang tidak baik, kemungkinan harddisk yg dimiliki sudah banyak bad sectornya sehingga tidak dapat mengembalikan data secara maksimal.

2.HARD DISK TERKENA VIRUS
yah ini lagi ini lagi...hahaha bosaN nih melihat judulnya... VIRUS???
yap.. sangatsangatsangatsangat...sangat sering terjadi pada kita2 semua.. apalagi orang awam yg sama sekali tidak mengetahui gejala2 terkena virus.. sangat disayangkan bila hard disk kita terkena virus... tapi jgn khawatir,, kalian bisa menggunakan antivirus2 yg free..tidak cukup itu saja, kalian jg harus sering meng-update antivirus tersebut.. MALAS untuk mencari antivirus???
cara yang tidak lazim atau alusnya cara orang awam..hehehe kita buat back-up data hard disk.. LALU!!! format hard disk tersebut..

3.PARTISI HARD DISK HILANG/TERHAPUS
kejadian ini kerap terjadi karena tidak selesainya untuk mempartisi atau saat mempartisi aliran listrik terputus.. yaudah deh gni aja..
Harddisk sebagai tempat penyimpanan berbagai file, baik berupa dokumen, audio video, software maupun file-file penting lainnya, sungguh sangat disayangkan apabila mengalami “bencana” yang tidak sengaja kita lakukan, sehingga mengakibatkan kita kehilangan semua file-file tadi. Sebagaimana yang pernah saya alami sendiri, ketika secara tidak sengaja saya memformat hardisk laptop saya, sehingga menjadi satu partisi, padahal sebelumnya terdapat 4 partisi didalamnya, dengan berbagai macam file-file penting lainnya didalam masing-masing partisi tersebut.

Satu hal yang terpenting saat mengalami hal seperti itu, jangan melakukan instalasi apapun pada hard disk tersebut,,, atau menaruh file-file kedalam harddisk tersebut, sebelum kita berhasil menyelamatkan isi harddisk itu.

Langkah pertama adalah menjadikan hard disk yang menjadi “korban” sebagai slave pada komputer lain, usahakan pinjam komputer lain kalau kita hanya memiliki satu komputer. Kalau seandainya harddisk tersebut adalah harddisk laptop, maka harddisk tersebut harus dilepas dari laptop, kemudian kita jadikan sebagai harddisk eskternal dengan menggunakan USB adapter yang biasa dipergunakan untuk harddisk eksternal.

Setelah harddisk itu menjadi slave pada harddisk lain atau menjadi harddisk eksternal, maka selanjutnya kita install program recovery yang sesuai. Ada dua software yang di sarankan untuk proses recovery ini :

1. Partition Table Doctor : untuk merecovery partisi yang terhapus, dengan program ini kita tinggal melakukan rebuild atau membangun kembali partisi yang hilang itu.
2. Get Data Back : untuk merecovery file yang terhapus, dengan kata lain, partisinya masih utuh hanya saja beberapa file terhapus.

Tetapi kita juga tidak bisa berharap penuh bahwa semua partisi atau file yang hilang bisa dikembalikan, karena kemampuan software tersebut juga terbatas, kalau seandainya bisa recovery sampai 100%,berarti anda cukup berubtung..hehehe. Tetapi terkadang tidak semua file dan partisi bisa direcovery.

4. HARD DISK TIDAK TERDETEKSI
Jika anda telah membeli harddisk baru dan memasangnya di komputer akan tetapi belum terdeteksi di My Computer, maka hal itu bisa disebabkan hard disk tersebut belum dipartisi dan diformat. Windows XP menyediakan tool agar lebih mudah mengintegrasikan hard disk internal maupun eksternal. Hard disk baru internal maupun eksternal dapat diintegrasikan ke dalam Windows XP melalui “Computer Administration”.

Untuk menjalankannya, buka “Control Panel” dan klik “Administration/Computer Administration/Storage Administration”. Seperti yang ditunjukkan screenshot, hard disk baru terdeteksi sebagai “Storage 1”. Tanda seru merah berarti hard disk belum terintegrasi dengan sistem.

Pertama, klik-kanan pada “Storage 1” kemudian, klik “Initialize Storage”. Lalu, aktifkan bar warna hitam dengan klik-kanan mouse dan klik “New Partition”. Selanjutnya, buatlah sebuah “Primary Partition”. Nama drive akan diberikan otomatis. Jika dibutuhkan, bagi hard disk dalam beberapa partisi. Sekarang, format partisi yang telah dibuat. Untuk partisi yang besar, sebaiknya pilih sistem file NTFS. Namun, bila kecil (sampai 32GB), bisa memilih FAT32. Terakhir, klik “Finish”. Setelah restart, hard disk baru sudah dapat diakses melalui Windows XP.

kalau itu hard disk baru bagaimana dengan hard disk lama???
cek kabel hardisk, cek Jumper harddisk, cek bios. Siapa tahu kita tidak memsang dengan benar atau bahkan lupa measangnya^^

5. HARD DISK LAMBATMENGAKSES FILE
Hal ini bisa dikarenakan bad sector. Tapi biasanya yang sering kita jumpai karena kepenuhan oleh file,program yang terlalu banyak di hard disk. Bisa juga dikarenakan hard disk yang sudah tua atau bisa jadi hard disk itu rusak. Lebih baik install lah program2 yang penting saja atau kalau ada hard disk eksternal, gunakanlah itu saja untuk menyimpan program/file2 hobi kita saja. Seperti game,video,dll yang menurut anda tidak perlu di masukkan kedalam hard disk internal.

Cara lainnya adalah Anda bisa melakukan "defragmentasi" secara rutin agar data yang di hard disk tersusun rapi. Karena bisa jadi banyaknya file2 yang terpencar.

6. HARD DISK BAD SECTOR
Bad Sector di hardisk secara umum ada 2 macam, yaitu mekanik/fisik dan software. Bad sector mekanik, yaitu seperti permukaan lempeng penyimpan data hardisk rusak secara fisik misal karena tergores, terkena debu, terkena benturan keras dan sebagainya. Sedangkan bad sector software bisa terjadi ketika hardisk sedang sibuk tiba-tiba mati, arus putus dan sebagainya.

Untuk Bad Sector yang berupa kerusakan fisik (mekanik), maka itu diluar pembahasan ini, karena hal itu biasanya tidak bisa (sangat sulit) diperbaiki. Jika masih ada garansi maka sebaiknya ditukarkan yang baru. Tetapi jika bad sector yang berupa software, maka kemungkinan masih bisa diperbaiki. Jadi pembahasan disini hanya berfokus bad sector secara software.

Bagaimana memperbaiki Bad Sector ?
!!.. Informasi Penting.. !!

Jika hardisk sudah terdeteksi terkena bad sector, maka langkah pertama adalah menyelamatkan data-data penting yang ada, baik di simpan di hardisk lain, di copy ke CD atau lainnya. Dan sebelum mengikuti langkah-langkah dibawah pastikan data-data penting sudah di backup.

Langkah Awal : Coba format drive atau hardisk yang terdapat bad sector dengan format biasa, misalnya melalui klik kanan di Windows Explorer dan pilih format. Terkadang hal ini bisa menghilangkan bad sector.

Jika langlah awal tersebut tidak berhasil maka bisa dicoba beberapa cara dengan beberapa software gratis berikut:

1. Easeus Partition Manager

Software gratis ini selain bermanfaat untuk membuat / mengedit partisi hardisk ( tampilan mirip Partition Magic), juga bisa digunakan untuk menghilangkan bad sector. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Jalankan Program Easeus partition Manager
2. Pilih drive yang kira-kira ada bad sectornya ( untuk memastikan ada bad sectornya bisa juga di scan melalui easeus ini denganklik kanan drive Pilih menu Advanced > Check Partition )
3. Klik kanan, dan pilih Delete
4. Ketika muncul informasi, maka pilih “Delete Partition and Delete Data”.
5. Kalau sudah selesai, klik menu Apply
6. Tunggu sampai selesai.

Perlu diperhatikan, bahwa langkah ini hanya bisa dilakukan untuk drive selain windows. Dan pastikan datanya selalu diamankan /backup terlebih dahulu.

Easeus partition Manager bisa di download / didapatkan dari link berikut ( 7.93 MB) :
http://www.partition-tool.com/download.htm ( pastikan download yang Home Edition (gratis))

2. HDD Low Level Format Tools

Dengan software ini, maka hardisk bisa di format secara mendalam ( di istilahkan low level format). Perlu diperhatikan bahwa dengan low level format, maka semua data di hardisk akan hilang, dan tidak bisa di kembalikan/di recovery lagi. Tetapi cara ini biasanya akan lebih efektif menghilangkan bad sector.

Karena hardisk akan di format seluruhnya, maka hardisk yang akan di proses harus di format di komputer lain ( di lepas dan dipasang komputer lain). Atau jika ada 2 hardisk di komputer, maka hardisk yang tidak berisi windows bisa di format. Berikut langkahnya :

1. Jalankan HDD Low Level Format tools
2. Pilih Hardisk yang akan di format. Tentu yang tidak berisi sistem operasi windows. Selanjutnya klik Continue.
3.Pilih tab “LOW-LEVEL-FORMAT”, dan silahkan dibaca peringatan yang tampil
4. Jika sudah yakin, maka klik “FORMAT THIS DEVICE”, dan tunggu sampai proses selesai.
Selain untuk hardisk (SATA< IDE atau SCSI), bisa juga untuk memformat Flashdisk, Flash card dan sejenisnya. HDD LOw level format bisa didapatkan/download dari link berikut :
HDD Low Level Format Tool langsung download versi DISINI (497 KB)

3. Menggunakan Software bawaan dari vendor hardisk.

Biasanya vendor seperti Seagate dan Western Digital, juga menyediakan software untuk menganalisa atau memperbaiki hardisk. Untuk hardisk seagate, maka bisa download tools seperti Seatools for Windows atau DOS. sedangkan untuk Western Digital bisa download tools “Wertern Digital lifeguard Diagnostics”.

Misalnya untuk Western digital, menyertakan fasilitas “WRITE ZEROS” untuk memperbaiki error seperti bad sector. Untuk Seagate, begitu di install, maka di bagian Help sudah dijelaskan cukup detail tentang manfaat dan penggunaannya.


Tidak ada m anusia yang sempurna,, kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Postingan ini pun tak luput dari kesalahan.. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat.

Beberapa sumber referensi:
http://ebsoft.web.id/tag/bad-sector/
http://blog.hoeda.info/mengembalikan-partisi-atau-file-yang-hilang/
http://www.adipedia.com/mengatasi-harddisk-baru-yang-tidak-terdeteksi-di-windows-xp/